Serikat pekerja yang mewakili penulis skenario film dan televisi AS menyatakan anggotanya melakukan aksi mogok mulai Selasa (2/5) setelah gagal mencapai kesepakatan dengan studio dan perusahaan pembuat film mengenai kontrak kerja baru.
Serikat Penulis Amerika (Writers Guild of America/WGA) mengumumkan pada Senin (1/5) malam bahwa 11.500 anggota mereka akan meletakkan pena dan mematikan komputer mereka pada tengah malam waktu Los Angeles sewaktu kontrak mereka yang sekarang ini berakhir.
Serikat ini telah bernegosiasi dengan Aliansi Produser Film dan TV (AMPTP) mengenai kenaikan gaji dan jaminan pekerjaan yang lebih kuat pada acara-acara serial televisi seiring dengan semakin banyaknya serial yang ditayangkan di platform streaming berbasis Internet.
Ribuan anggota dan pendukung Writers Guild of America memegang poster selama pemogokan besar-besaran di luar studio Fox di sepanjang Avenue of the Stars di Los Angeles, California, 9 November 2007. (Foto: Reuters)
Dalam pernyataan yang mengumumkan pemogokan itu, WGA mengatakan studio-studio besar seperti Walt Disney dan Netflix “telah menciptakan gig economy di dalam serikat pekerja.” Istilah ini mengacu pada tren yang kian berkembang di mana orang-orang menerima pekerjaan lepas, bukannya pekerjaan tetap dan penuh waktu.
Platform streaming televisi telah mengubah industri hiburan dalam beberapa tahun terakhir, memberikan lebih banyak peluang bagi para penulis namun dengan bayaran lebih kecil untuk acara atau pertunjukan yang memiliki episode lebih sedikit per musim daripada siaran tradisional.
Kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) juga merupakan masalah lain bagi para anggota WGA. Serikat ini ingin mencegah studio menggunakan AI untuk menulis skenario yang didasarkan pada karya terdahulu penulis. WGA juga tidak ingin para penulis diminta menggarap skenario yang dibuat dengan AI.
BACA JUGA: Kecerdasan Buatan (AI) di Dunia Hiburan: Alat atau Ancaman?AMPTP mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan bahwa asosiasi itu siap menawarkan bayaran lebih tinggi dan royalti yang lebih baik bagi para penulis untuk pertunjukan streaming, tetapi “AMPTP tidak bersedia melakukannya karena besarnya proposal lain yang masih dirundingkan.” Aliansi itu mengatakan poin utama perselisihan itu adalah proposal WGA bagi sebuah pertunjukan untuk mempertahankan staf penulis, “dibutuhkan atau tidak,” dalam jumlah tertentu.
Ini adalah pemogokan pertama WGA dalam 15 tahun. Mogok terakhir mereka pada akhir 2007 berlangsung 100 hari hingga tahun berikutnya, menimbulkan kerugian ekonomi sekitar $2,1 miliar bagi California. Acara bincang-bincang larut malam dan variety show seperti “The Tonight Show with Jimmy Fallon” dan “Saturday Night Live” akan langsung berhenti tayang karena staf penulis mereka adalah anggota WGA. [uh/lt]