Penutupan Pemerintah AS Belum Ada Tanda Berakhir

Ketua DPR AS John Boehner (tengah) dan para anggota DPR partai Republik belum menunjukkan tanda-tanda mendekati kesepakatan anggaran dengan Presiden Obama (foto: dok).

Ratusan ribu pegawai pemerintah federal masih dirumahkan, tetapi 350 ribu pegawai sipil di Departemen Pertahanan AS mulai bekerja kembali hari Senin (7/10).
Penghentian sebagian kegiatan pemerintah Amerika kini memasuki pekan ke-dua tanpa menunjukkan tanda-tanda akan berakhir meskipun tenggat penting untuk menaikkan pagu utang agar Amerika dapat memenuhi kewajiban-kewajiban finansialnya semakin dekat.

Ratusan ribu pegawai pemerintah federal masih dirumahkan. Tetapi 350 ribu pegawai sipil di Departemen Pertahanan telah mulai bekerja kembali pada hari Senin, setelah Menteri Pertahanan Chuck Hagel menetapkan bahwa mereka tidak termasuk yang terimbas penutupan, yang telah menghentikan layanan pada banyak badan pemerintah.

Pemerintah Amerika juga mulai kehabisan dana, termasuk untuk membayar bunga obligasi yang dipegang China, Jepang dan investor asing lainnya.

China telah memperingatkan bahwa semakin sedikit waktu bagi Amerika untuk menaikkan pagu utangnya, sementara Amerika memperkirakan utangnya saat ini akan mencapai puncaknya pada 17 Oktober mendatang.

Wakil Menteri Keuangan China Zhu Guangyao, mengatakan penting bagi Amerika Serikat untuk bertindak cepat guna melindungi lebih dari 1 triliun dolar investasi China dalam upaya pemulihan ekonomi global dan Amerika.

Presiden Barack Obama, seorang Demokrat, dan lawan-lawannya dari fraksi Republik di Kongres, terlibat dalam kemelut mengenai prioritas anggaran yang menyebabkan penutupan, peningkatan pagu utang dan reformasi layanan kesehatan penting yang berlaku sekarang ini.

Fraksi Republik hendak mengakhiri atau menunda perubahan-perubahan mengenai layanan kesehatan yang diusulkan Obama, tetapi presiden menginginkan pengesahan rencana anggaran dan peningkatan pagu utang tanpa prasyarat. John Boehner, ketua DPR yang dikuasai partai Republik, mengatakan kepada jaringan televisi ABC hari Minggu bahwa presiden telah membuat negara terancam gagal membayar kewajiban finansialnya untuk pertama kalinya dengan menolak bernegosiasi mengenai anggaran dan kebijakan pajak.

Boehner menyatakan tidak akan melakukan pemungutan suara mengenai peningkatan pagu utang pemerintah tanpa melakukan pembicaraan untuk mengatasi keprihatinan fraksi Republik mengenai anggaran.

Dalam wawancara dengan Associated Press yang dilansir hari Sabtu, Obama mengatakan ia berharap Kongres akan menaikkan pagu utang negara agar Amerika dapat berutang lebih banyak lagi.