Penutupan parsial pemerintah AS memicu serangkaian aksi protes di berbagai wilayah Amerika, termasuk di Washington DC, Minggu (13/10).
Penutupan parsial pemerintah Amerika telah memaksa ratusan ribu pegawai federal dirumahkan, membatasi atau menutup banyak layanan pemerintah, dan memicu serangkaian protes yang mengritik para legislator serta menyerukan mereka agar mengakhiri kemelut anggaran.
Tanpa adanya rencana anggaran untuk tahun fiskal baru yang dimulai 1 Oktober, taman-taman nasional ditutup, para peneliti wabah penyakit yang ditimbulkan dari makanan menghentikan risetnya, dan pemerintah berhenti melansir laporan mengenai kondisi perekonomian.
Penutupan ini akan memasuki minggu ketiga pada hari Selasa (15/10). Rakyat Amerika merasakan dampaknya secara pribadi, dengan tertundanya banyak hal seperti mendapat KPR dan penerimaan pengembalian pajak penghasilan.
Berbagai dampak tersebut telah menimbulkan aksi protes di kota-kota besar dan kecil, termasuk hari Minggu di Washington, di mana ratusan orang merubuhkan barikade yang didirikan di sekitar monumen dan tugu peringatan yang tutup di Alun-Alun Nasional. Mereka membawa sebagian barikade itu ke Gedung Putih, beserta poster-poster berisi kritik terhadap Presiden Barack Obama.
Ted Cruz, salah seorang anggota DPR terkemuka dari fraksi Republik yang menolak mendanai pemerintah tanpa perubahan pada undang-undang layanan kesehatan baru yang diusulkan Obama, bertanya kepada massa di Monumen Nasional Perang Dunia II, mengapa pemerintah federal mengeluarkan uang untuk mendirikan barikade agar para veteran tidak dapat memasuki monumen tersebut.
Para demonstran juga datang ke gedung Capitol hari Minggu (13/10) untuk mengemukakan kritik mereka terhadap Kongres, yang berulang kali gagal menyepakati anggaran dan mengandalkan apa yang disebut resolusi berkelanjutan untuk mendanai pemerintah selama beberapa tahun.
Tanpa adanya rencana anggaran untuk tahun fiskal baru yang dimulai 1 Oktober, taman-taman nasional ditutup, para peneliti wabah penyakit yang ditimbulkan dari makanan menghentikan risetnya, dan pemerintah berhenti melansir laporan mengenai kondisi perekonomian.
Penutupan ini akan memasuki minggu ketiga pada hari Selasa (15/10). Rakyat Amerika merasakan dampaknya secara pribadi, dengan tertundanya banyak hal seperti mendapat KPR dan penerimaan pengembalian pajak penghasilan.
Berbagai dampak tersebut telah menimbulkan aksi protes di kota-kota besar dan kecil, termasuk hari Minggu di Washington, di mana ratusan orang merubuhkan barikade yang didirikan di sekitar monumen dan tugu peringatan yang tutup di Alun-Alun Nasional. Mereka membawa sebagian barikade itu ke Gedung Putih, beserta poster-poster berisi kritik terhadap Presiden Barack Obama.
Ted Cruz, salah seorang anggota DPR terkemuka dari fraksi Republik yang menolak mendanai pemerintah tanpa perubahan pada undang-undang layanan kesehatan baru yang diusulkan Obama, bertanya kepada massa di Monumen Nasional Perang Dunia II, mengapa pemerintah federal mengeluarkan uang untuk mendirikan barikade agar para veteran tidak dapat memasuki monumen tersebut.
Para demonstran juga datang ke gedung Capitol hari Minggu (13/10) untuk mengemukakan kritik mereka terhadap Kongres, yang berulang kali gagal menyepakati anggaran dan mengandalkan apa yang disebut resolusi berkelanjutan untuk mendanai pemerintah selama beberapa tahun.