Yayasan penyedia bantuan kemanusian terbesar di wilayah Ukraina yang dikuasai pemberontak, Rabu (1/3), mengatakan, mereka menghentikan operasinya di sana.
Pusat Bantuan Kemanusiaan Rinat Akhmetov, yayasan amal yang dioperasikan milyader Rinat Akhmetov, selama ini mendistribusikan pangan dan suplai-suplai lain ke penduduk di wilayah Timur Ukraina yang dikuasai pemberontak. Bantuan yang diberikan yayasan ini penting mengingat kebanyakan organisasi bantuan kemanusiaan internasional tidak memiliki akses ke sana.
Yayasan itu, dalam sebuah pernyataan mengatakan, Rabu (1/3), operasi mereka di wilayah itu lumpuh setelah para pemberontak memblokir akses ke stadion sepakbola Shakhtar milik Akhmetov di Donetsk. Stadion itu pernah menjadi tempat penyelenggaraan Piala Eropa 2012, namun kini berfungsi sebagai gudang bagi suplai-suplai bantuan.
Yayasan itu menyebutkan, usaha untuk menghalangi akses ke fasilitas itu merupakan ancaman terhadap warga sipil yang terjebak dalam konflik bersenjata. Yayasan itu mengatakan, sejauh ini mereka telah mendistrbusikan lebih dari 11 juta paket bantuan pangan ke penduduk setempat.
Telah lebih dari 9.800 orang tewas dalam pertempuran antara separatis dukungan Rusia dan pasukan pemerintah Ukraina sejak 2014. Kelompok pemberontak itu selama ini tidak mengizinkan masuk bantuan dari pemerintah Ukraina, dan dalam beberapa bulan terkahir, menghalangi semua organisasi internasional beroperasi di sana. [ab/as]