Direktur Australia Terbuka mengatakan, Kamis (4/2), turnamen tenis grand slam itu akan dimulai sesuai jadwal minggu depan, meskipun 160 pemain termasuk di antara 507 orang yang terpaksa kembali menjalani isolasi setelah seorang pekerja karantina hotel dinyatakan positif COVID-19.
Craig Tiley mengatakan, “Kami akan memulainya Senin mendatang dan kami tidak berniat mengubah waktu.''
Taman Melbourne, di mana turnamen akan digelar, terlihat sunyi saat Tiley berbicara kepada media. Enam pertandingan pemanasan yang sedianya digelar hari itu ditunda setelah pemerintah negara bagian Victoria mengumumkan adanya kasus baru virus corona, Rabu (3/2) malam.
Tiley mengatakan seluruh 160 pemain akan menjalani tes COVID-19 dan pertandingan pemanasan akan digelar mulai Jumat (5/2) hingga Minggu (7/2).
BACA JUGA: Lebih Banyak Kasus Covid-19 Ditemukan Terkait Australia TerbukaPanitia penyelenggara Australia Terbuka menyewa 17 penerbangan dan menggunakan tiga hotel di Melbourne untuk mengarantina sebagian besar pemain selama 14 hari dan memiliki beberapa akomodasi dan fasilitas aman lainnya di Adelaide, negara bagian Australia Selatan, untuk sejumlah bintang terbesar, termasuk Serena Williams, Naomi Osaka, Novak Djokovic dan Rafael Nadal.
Dari 160 pemain yang terlibat, 72 di antara mereka terpaksa dikarantina setelah penumpang dalam penerbangan mereka belakangan diketahui teruji positif virus tersebut. Tidak seperti kebanyakan pemain, mereka tidak diizinkan keluar selama lima jam untuk melakukan latihan harian yang diawasi selama karantina.
Semua pemain diuji setiap hari selama karantina dan semuanya harus dinyatakan negatif sebelum pertandingan pemanasan dimulai pekan ini. [ab/uh]