Kementerian Pertahanan Tunisia menyatakan serangan itu terjadi Rabu (16/7) malam di daerah Gunung Chaambi, dekat perbatasan dengan Aljazair, sewaktu tentara itu sedang berbuka puasa.
Menurut kementerian itu, para penyerang menggunakan senjata otomatis dan peluncur roket.
Tentara itu sedang bekerja di daerah tersebut untuk menyingkirkan militan terkait al-Qaida.
Di daerah yang sama pada Juli tahun lalu, militan menewaskan delapan tentara Tunisia.
Tunisia menghadapi serangan militan sporadis dan pembunuhan sejak pergolakan tahun 2011 yang menggulingkan pemimpin lama negara itu.
Pada bulan Januari, Tunisia menerapkan konstitusi baru dan membentuk pemerintah sementara yang akan memimpin negara tersebut menyelenggarakan pemilu yang dijadwalkan berlangsung akhir tahun ini.