Penyintas Penembakan Sekolah di Florida Kecam NRA

Topi dan kaus dipajang di stan Persatuan Senapan Nasional atau National Rifle Association (NRA) di sebuah konferensi di National Harbor, Maryland, 23 Februari 2018.

National Rifle Association atau Persatuan Senapan Nasional, disingkat NRA tidak akan mengizinkan para tamu membawa senjata api ketika Wakil Presiden AS Mike Pence berbicara pada Jumat (4/5) dalam pertemuan tahunannya.

Langkah yang dilakukan oleh pelobi hak memiliki senjata paling berpengaruh di Amerika itu, telah memicu kemarahan para korban selamat dari penembakan di sebuah sekolah menengah Parkland, Florida. Mereka mengatakan, anak-anak sekolah harus diberi perlindungan yang sama seperti wakil presiden.

"Anda mengatakan untuk menjaga keselamatan Wakil Presiden, tidak boleh ada senjata di sekitarnya, tetapi kalau mengenai anak-anak, mereka menginginkan ada senjata dimana-mana ?" cuit Matt Deitsch, seorang siswa di SMA Marjorie Stoneman Douglas, di mana 17 remaja dan orang dewasa di SMA itu tewas pada 14 Februari lalu.

Siswa lain, Cameron Kasky mengatakan di Twitter, "NRA telah berevolusi menjadi lelucon tentang dirinya sendiri."

Dengan pengecualian pada acara yang dihadiri Pence,orang-orang yang punya izin boleh membawa senjata api di pusat konvensi dan hotel yang menyelenggarakan acara.

Konferensi NRA di Dallas, Texas, berlangsung 3-6 Mei. Acara itu diharapkan dihadiri lebih dari 80 ribu anggota dan akan meliputi "lebih dari 9 hektar" pameran senjata. [ps/ii]