Kelompok kemanusiaan Spanyol “Open Arms” hari Rabu (11/11) mengatakan sedikitnya lima orang tewas setelah sebuah perahu karet yang membawa 100 migran, termasuk anak-anak kecil, kempes dan tenggelam di Laut Tengah.
Kapal “Open Arms” berupaya mencari perahu karet itu di perairan internasional, di utara Libya, selama beberapa jam, sebelum menemukan sisa perahu karet itu dan para penumpangnya di dalam air. LSM itu mengatakan masih menghitung jumlah korban, tetapi sedikitnya lima orang dipastikan tewas.
Juru bicara “Open Arms” mengatakan kepada Associated Press bahwa pihaknya telah meminta pihak berwenang Maritim Eropa untuk segera mengevakuasi enam orang – dua bayi dan ibunya, seorang perempuan hamil dan seorang laki-laki – yang berada dalam kondisi serius.
Menurut Organisasi Migrasi Internasional (IOM), sepanjang tahun ini ada sekitar 575 orang yang berupaya menyebrangi Laut Tengah menuju Eropa. [em/lt]