Sebuah perahu layar yang seluruhnya terbuat dari botol plastik tiba di Australia, mengakhir pelayaran selama empat bulan melintasi Samudra Pasifik guna menekankan pentingnya usaha daur ulang.
Dutabesar Amerika Jeffrey Bleich ikut menyambut bersama 100 orang lainnya kedatangan kapal yang melemparkan sauh Senin di Sydney. Ia memuji pelayaran ini sebagai “sebuah perjalanan dari sampah menuju ke kemenangan.”
David de Rotchild, seorang anggota dari keluarga perbankan Inggris yang ternama, memimpin 6 orang awak perahu melewati badai hebat dan menempuh jarak 16 ribu kilometer dari kota San Francisco, di pantai barat Amerika. Ia mengatakan, rencana itu disusunnya setelah membaca tentang ancaman yang diakibatkan oleh botol plastik yang dibuang ke samudra.
Kapal ini seluruhnya terbuat dari bahan sampah, terutama 12.500 botol plastik. Catamaran atau perahu layar yang panjangnya 18 meter itu diberi nama “Plastiki” dan merupakan sebuah penghormatan untuk penyeberangan samudera yang dilakukan Thor Heyerdahl pada 1947 dengan sebuah rakit yang dinamakan Kon Tiki.