Sebuah tim hakim yang ditugaskan menyelidiki serangan ISIS tahun 2015 yang mengakibatkan 130 orang tewas di Paris telah mengajukan dakwaan terhadap 20 orang, termasuk seorang warga Belgia yang dituduh mendalangi berbagai serangan selama bertahun-tahun dari penjara Abu Ghraib di Irak sebelum dibebaskan dan dipulangkan ke rumah.
Tiga dari 20 orang itu, termasuk dalang tersebut, Oussama Atar, diyakini tewas pada bulan-bulan terakhir perlawanan ISIS di Irak dan Suriah.
Yang juga ditetapkan sebagai terdakwa adalah Salah Abdeslam, satu-satunya yang ada di penjara Paris. Salah Abdeslam, yang ditangkap dekat rumahnya di Brusselss setelah berbulan-bulan dalam pelarian, adalah saudara Brahim Abdelslam, yang meledakkan dirinya dalam serangan Paris.
Dari 20 orang itu, 11 berada dalam tahanan, tiga dalam tahanan rumah dan enam menjadi buronan internasional.
Semuanya dikenai dakwaan terorisme, dan Atar dinyatakan sebagai pemimpin mereka.
Serangan Paris 13 November 2015 memiliki kaitan dengan aksi pemboman Mare 2016 di Brussels. [ab/uh]