Perancis bersiap menghadapi aksi pemogokan transportasi besar-besaran dan berskala nasional. Aksi mogok yang direncanakan akan digelar, Kamis (5/12), itu menentang rencana pemerintah untuk mereformasi sistem pensiun.
Aksi mogok itu diperkirakan tidak hanya akan mengacaukan sistem transportasi darat, tapi juga sistem transportasi udara.
Sehari sebelumnya, polisi, mengimbau agar semua unit bisnis, kafe dan restoran sepanjang rute pawai di Paris, di mana serikat-serikat buruh akan melangsungkan pawai protes pada hari Kamis tersebut, untuk tutup karena adanya resiko kekerasan dan pengrusakan.
Seorang pekerja berjalan di rel stasiun kereta Saint-Charles, di Marseille, Perancis selatan, 14 Mei, 2018. (Foto: dok).
Pihak berwenang juga mengeluarkan larangan menggelar aksi protes di jalan terkenal Champs-Elysees Avenue, sekitar Istana Presiden, parlemen dan Katedral Notre Dame.
Perusahaan kereta SNCF memperkirakan sembilan dari 10 kereta cepatnya tidak akan beroperasi. Jalur-jalur kereta internasional diperkirakan juga akan terdampak aksi mogok ini.
Perusahaan penerbangan Air France mengatakan sekitar 30 persen penerbangan domestiknya akan dibatalkan. [ab/uh]