Kantor Presiden Perancis Francois Hollande hari Rabu (3/9) mengatakan pertempuran “serius” di Ukraina timur serta peran Rusia dalam konflik itu telah membahayakan “landasan keamanan di Eropa.” Pernyataan itu dirilis sehari sebelum KTT NATO di Wales.
Transaksi itu sedianya bernilai 1,6 miliar dollar. Mengingat pertumbuhan ekonomi yang lambat dan pengangguran yang meningkat di Perancis serta besarnya nilai transaksi itu, tampaknya ini bukan keputusan yang mudah bagi negara itu.
Hollande mengatakan Perancis membatalkan pengiriman kedua kapal perang itu meski ada indikasi hari Rabu tentang kemungkinan gencatan senjata di Ukraina dalam beberapa hari mendatang.
Kapal perang jenis Mistral pertama dari dua yang sedang dibuat Perancis untuk Rusia sedianya akan dikirim bulan depan. Laporan itu tidak menyebutkan kapal yang kedua.
Perancis sebelumnya dikecam dan ditekan NATO agar membatalkan transaksi itu akibat posisi Rusia mengenai konflik di Ukraina timur.