Perang di Ukraina mendorong jumlah orang yang terlantar akibat konflik atau bencana alam mencapai titik rekor, yaitu 71,1 juta pada tahun lalu. Demikian laporan Pusat Pemantauan Pemindahan Internal Dewan Pengungsi Norwegia yang dipublikasikan pada Kamis (11/5).
Jumlah orang yang mengungsi di dalam negeri pada akhir tahun, karena bencana seperti banjir dan kelaparan mencapai 8,7 juta, naik 45 persen dari 2021.
Aksi mengungsi domestik yang dimaksud mengacu pada orang-orang yang dipaksa pindah di dalam wilayah negara mereka sendiri dan laporan Pusat Pemantauan Pemindahan Internal tidak memperhitungkan mereka yang pindah ke berbagai negara.
Tidak ada jeda arus pengungsian pada 2023 menyusul sejumlah konflik yang berkecamuk di sejumlah tempat, di antaranya Ukraina, Suriah, dan Ethiopia. Badan migrasi PBB mengatakan minggu ini bahwa terdapat 700.000 orang yang mengungsi dalam hitungan minggu akibat konflik di Sudan yang dipicu oleh pertikaian antara tentara dan kelompok paramiliter.
BACA JUGA: Ribuan Orang Dikhawatirkan Masih Hilang Akibat Banjir Maut di KongoTerdapat "badai sempurna" pada konflik dan bencana alam yang terjadi sepanjang 2022, yang mengarah ke "pengungsian dalam skala yang belum pernah terlihat sebelumnya," kata Jan Egeland, sekretaris jenderal Dewan Pengungsi Norwegia. [ah/rs]