Presiden Niger mengatakan pertempuran melawan militan Islam di negara tetangganya, Mali, "hampir berakhir."
Dalam sebuah wawancara dengan VOA, Presiden Niger Mahamadou Issoufou mengatakan Mali utara bebas dan "banyak teroris telah disingkirkan," menyusul serangan yang dipimpin Perancis terhadap kelompok-kelompok militan terkait al-Qaida.
Dia memprediksi militan bersenjata dan penyelundup narkoba masih akan merencanakan serangan, tetapi mengatakan "hasil yang signifikan telah dicapai."
Pasukan Perancis dan Afrika mengusir militan dari kota-kota di Mali utara dalam serangan yang dimulai pada bulan Januari. Pertempuran yang lebih baru terkonsentrasi pada tempat persembunyian militan di daerah terpencil.
Kantor berita Perancis AFP melaporkan 1.000 tentara Prancis telah meluncurkan operasi terhadap lokasi yang diduga kubu militan Islam di Gao, Mali utara. VOA sedang berusaha mengukuhkan laporan itu.
Dia memprediksi militan bersenjata dan penyelundup narkoba masih akan merencanakan serangan, tetapi mengatakan "hasil yang signifikan telah dicapai."
Pasukan Perancis dan Afrika mengusir militan dari kota-kota di Mali utara dalam serangan yang dimulai pada bulan Januari. Pertempuran yang lebih baru terkonsentrasi pada tempat persembunyian militan di daerah terpencil.
Kantor berita Perancis AFP melaporkan 1.000 tentara Prancis telah meluncurkan operasi terhadap lokasi yang diduga kubu militan Islam di Gao, Mali utara. VOA sedang berusaha mengukuhkan laporan itu.