Para perawat di Inggris melakukan aksi mogok hari Selasa (20/12) untuk kedua kalinya dalam sepekan, karena mereka menginginkan gaji yang lebih baik untuk mengimbangi biaya hidup yang membubung tinggi.
Pemogokan ini melibatkan hingga 100 ribu perawat dari Serikat Perawat, yang mengatakan akan memberi pemerintah waktu 48 jam setelah Selasa untuk menanggapi tuntutannya atau menghadapi aksi mogok lainnya bulan depan.
Serikat itu meminta kenaikan gaji lima persen di atas inflasi, angka yang kata pemerintah tidak mampu dibayar.
Pemogokan itu terjadi sementara sektor-sektor lain mempersiapkan tindakan mereka sendiri dalam beberapa pekan mendatang sewaktu mereka berusaha menyelesaikan perselisihan soal gaji.
Awak ambulans dijadwalkan melancarkan aksi mogok hari Rabu (21/12). Staf kereta, petugas paspor dan pekerja pos juga merencanakan pemogokan.
Para perawat baru melakukan pemogokan Kamis lalu yang menyebabkan pembatalan sejumlah tindakan perawatan. [uh/ab]
Perawat Inggris Kembali Lakukan Pemogokan di Tengah Sengketa Gaji
Aksi unjuk rasa di luar Rumah Sakit St Thomas, London, Inggris, Selasa, 20 Desember 2022. Perawat di Inggris, Wales dan Irlandia akan melakukan aksi mogok terbesar dalam sejarah Royal College of Nursing (RCN) ). (AP/Hibah Alastair)