Presiden Joe Biden, pada Senin (25/11), mengawali musim libur terakhirnya di Gedung Putih dengan mengampuni dua kalkun, yang diberi nama Peach dan Blossom, sehingga mereka tidak disembelih untuk hidangan perayaan Hari Bersyukur atau Thanksgiving Day. Kedua kalkun akan tinggal di peternakan di Minnesota selatan.
Biden menyambut 2.500 tamu di halaman Selatan Gedung Putih di bawah langit cerah dan melontarkan lelucon tentang nasib kedua kalkun. Dengan nada melankolis, ia juga berbicara tentang minggu-minggu terakhir masa jabatannya sebagai presiden setelah 50 tahun berada dalam lingkaran kekuasaan Washington.
"Ini adalah kehormatan dalam hidup saya. Saya selamanya bersyukur," kata Biden, 82. Pada 20 Januari 2025, kekuasaan akan dialihkan kepada Presiden terpilih dari Partai Republik Donald Trump, yang dikalahkan Biden empat tahun lalu.
BACA JUGA: Saat Kumpul Thanksgiving, Masyarakat AS Tolak Bicara PolitikHingga Hari Pelantikan, presiden dan ibu negara Jill Biden akan menggelar rangkaian acara yang sekaligus menjadi perpisahan mereka. Jadwal Gedung Putih pada Desember penuh dengan pesta akhir tahun untuk berbagai daerah pemilihan, mulai dari staf West Wing hingga anggota Kongres dan korps pers Gedung Putih.
Secara terpisah, juga pada hari Senin, ibu negara Jill Biden menerima pohon Natal resmi Gedung Putih yang akan dihias dan dipajang di Blue Room. Pohon cemara Fraser setinggi 5,6 meter itu berasal dari pertanian di North Carolina yang baru-baru ini dilanda Badai Helene.
Biden dan keluarga kemudian pergi ke New York City untuk menghadiri acara "Friendsgiving" di markas Penjaga Pantai di Staten Island. [ka/jm]