Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) menurunkan prakiraan pertumbuhan perdagangan tahun 2023, di tengah perlambatan perpabrikan dunia.
“Gabungan beberapa faktor menjadi penghambat pertumbuhan perdagangan pada paruh pertama tahun ini. Faktor-faktor itu termasuk inflasi yang terus-menerus dan suku bunga yang tinggi di negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa. Pemulihan yang lebih lemah dari perkiraan dari pandemi COVID-19 dan Tiongkok serta guncangan-guncangan ekonomi yang terus berlanjut akibat perang di Ukraina," ujar Ralph Ossa, Kepala Ekonom, Organisasi Perdagangan Dunia.
Proyeksi pertumbuhan perdagangan barang dunia tahun ini telah diperkecil oleh para ekonom WTO, di tengah penurunan berkelanjutan yang dimulai pada kuartal keempat tahun lalu, menurut perkiraan terbaru WTO yang dirilis tanggal 5 Oktober.
Your browser doesn’t support HTML5
“Prospek untuk tahun depan belum diturunkan dan masih relatif kuat. Kami mengantisipasi peningkatan besarnya perdagangan barang, memproyeksikan tingkat pertumbuhan sebesar 3,3 persen, sedikit lebih tinggi daripada perkiraan kami sebelumnya sebesar 3,2 persen," tambah Ralph Ossa.
Pertumbuhan ini harus didorong oleh peningkatan perdagangan barang yang terkait erat dengan siklus bisnis, seperti mesin dan barang konsumsi, yang cenderung pulih ketika pertumbuhan ekonomi stabil."
Perdagangan barang dunia kini diperkirakan naik 0,8 persen pada tahun ini, kurang dari setengah perkiraan kenaikan sebesar 1,7 persen pada bulan April. [ps/lt]