Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida ‘melongok’ ke Kanada untuk membantu negaranya bertransisi dari bahan bakar fosil, dan tidak bergantung pada negara-negara seperti Rusia.
Kishida berada di Ottawa pada Kamis (12/1) dalam lawatan pertamanya sebagai kepala pemerintahan Jepang. Kunjungan tersebut juga merupakan bagian dari lawatannya ke negara-negara G7.
BACA JUGA: Korsel Rencanakan Dana Kompensasi Korban Kerja Paksa JepangJepang memegang kepemimpinan G7 pada tahun ini dan akan menjadi tuan rumah pertemuan para pemimpin dari beberapa negara terkaya di dunia. G7 terdiri dari Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, dan Amerika Serikat, ditambah dengan Uni Eropa.
Jepang berencana menggunakan masa kepresidenannya untuk berkoordinasi dengan negara-negara lain dalam mengelola ekonomi dan menghukum Rusia atas invasinya ke Ukraina.
Kishida tiba di Ottawa pada Rabu (11/1) malam dari London dan akan berangkat menuju Washington pada Kamis malam. Lawatan tersebut dilakukan setelah Jepang dan Kanada menyelaraskan geopolitik, dan baru-baru ini menyebut China sebagai ancaman bagi stabilitas di kawasan.
Kedatangan Kishida menandai kunjungan pertama kepala pemerintahan Asia ke Kanada sejak Ottawa meluncurkan strategi Indo-Pasifik pada November lalu. Strategi itu mengajak hubungan lebih dekat dengan negara-negara agar dapat mengimbangi pengaruh Beijing.
Strategi pertahanan baru Jepang yang diluncurkan bulan lalu mencakup kerja sama dengan sekutu untuk menangkal ancaman dari Korea Utara dan China, dan mengizinkan Jepang melakukan serangan militer terhadap pangkalan musuh. Jepang meningkatkan anggaran militernya sampai sebanyak 26 persen hanya dalam satu tahun.
BACA JUGA: AS, Jepang Perkuat Aliansi untuk Tangkal Meningkatnya Ancaman Militer ChinaSementara itu, kesepakatan perdagangan regional yang diluncurkan pada 2018 telah membantu kedua negara saling memperluas perdagangan. Berdasar Kemitraan Trans-Pasifik yang Komprehensif dan Progresif, Kanada telah meningkatkan ekspornya, yang mencakup daging babi dan minyak, ke Jepang, dan mengimpor lebih banyak mesin dan suku cadang mobil asal Jepang.
Pemerintah Kanada akan memimpin delegasi perdagangan ke Jepang pada musim gugur ini, kata Trudeau. Selain itu, perusahaan Jepang yang tertarik pada pertambangan dan komponen baterai kendaraan listrik akan mengunjungi Kanada pada musim semi. [ka/rs]