Menlu Jerman Frank-Walter Steinmeier berada di Ukraina, Selasa (13/5) untuk mendukung "dialog nasional", bagian dari rencana yang disusun oleh Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa .
Menteri Luar Negeri Jerman mengunjungi Ukraina untuk membantu memulai pembicaraan antara pemerintah Ukraina dan kaum separatis pro-Rusia setelah dilakukannya deklarasi kemerdekaan oleh dua wilayah di Ukraina timur .
Menlu Jerman Frank Walter Steinmeier berada di Ukraina, Selasa (13/5) untuk mendukung "dialog nasional", bagian dari rencana yang disusun oleh Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa .
Wilayah Donetsk di Ukraina timur mendeklarasikan kemerdekaan Senin (12/5) dan meminta Moskow untuk mempertimbangkan mengizinkannya menjadi bagian dari Rusia. Pemimpin pro-Rusia dari wilayah Lohansk, Ukraina timur juga telah menyatakan kemerdekaan kawasan itu .
Kelompok-kelompok separatis di kedua wilayah tersebut mengatakan 90 persen suara mendukung pemisahan diri dari Ukraina dalam dua referendum terpisah hari Minggu (11/5). Hasil referendum tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen .
Kementerian Luar Negeri Ukraina menyebut pemilu itu "kacau" dan mengatakan jajak pendapat oleh lembaga Barat dan Ukraina menunjukkan sebagian besar orang-orang yang tinggal di Ukraina timur lebih memilih Ukraina yang bersatu.
Kementerian luar negeri Ukraina menuduh "teroris pro-Rusia" mengintimidasi rakyat agar jangan berbicara, dan mengatakan pemilihan presiden yang bebas dan adil pada tanggal25 Mei merupakan prioritas .
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki -moon menyerukan diakhirinya usaha merongrong integritas teritorial Ukraina.
Menlu Jerman Frank Walter Steinmeier berada di Ukraina, Selasa (13/5) untuk mendukung "dialog nasional", bagian dari rencana yang disusun oleh Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa .
Wilayah Donetsk di Ukraina timur mendeklarasikan kemerdekaan Senin (12/5) dan meminta Moskow untuk mempertimbangkan mengizinkannya menjadi bagian dari Rusia. Pemimpin pro-Rusia dari wilayah Lohansk, Ukraina timur juga telah menyatakan kemerdekaan kawasan itu .
Kelompok-kelompok separatis di kedua wilayah tersebut mengatakan 90 persen suara mendukung pemisahan diri dari Ukraina dalam dua referendum terpisah hari Minggu (11/5). Hasil referendum tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen .
Kementerian Luar Negeri Ukraina menyebut pemilu itu "kacau" dan mengatakan jajak pendapat oleh lembaga Barat dan Ukraina menunjukkan sebagian besar orang-orang yang tinggal di Ukraina timur lebih memilih Ukraina yang bersatu.
Kementerian luar negeri Ukraina menuduh "teroris pro-Rusia" mengintimidasi rakyat agar jangan berbicara, dan mengatakan pemilihan presiden yang bebas dan adil pada tanggal25 Mei merupakan prioritas .
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki -moon menyerukan diakhirinya usaha merongrong integritas teritorial Ukraina.