Perempuan Berdarah Indonesia Hidupkan Kembali Industri Garmen Baltimore

Your browser doesn’t support HTML5

Kota Baltimore pernah jadi pusat manufaktur dan industri garmen AS awal 1900-an. Seiring berjalannya waktu, banyak pabrik pindah ke luar AS, para penjahit Baltimore mulai kehilangan pekerjaan. Seorang perempuan berdarah campuran Indonesia-AS berupaya hidupkan kembali industri garmen di kota itu.