Seorang perempuan Perancis telah ditemukan masih hidup di puncak pegunungan Himalaya utara yang terjal yang dikenal dengan nama "Pegunungan Pembunuh," tetapi para petugas SAR belum dapat menemukan warga Polandia teman pendakinya.
Pasangan itu, Tomasz Mackiewicz dari Polandia, dan Elisabeth Revol dari Perancis, sedang berusaha mendaki Nanga Parbat setinggi 8.126 meter. Tetapi mereka terhambat pada ketinggian 7.400 meter dan menggunakan telepon satelit untuk meminta pertolongan, kata penyelenggara ekspedisi itu.
Satu tim pendaki elit Polandia yang sedang melakukan pendakian pertama musim dingin di pegunungan K2 di dekatnya, terpaksa membatalkan usaha mereka supaya mereka dapat menolong kedua pendaki yang terkatung-katung itu.
Militer Pakistan mengangkut melalui udara tim Polandia yang beranggotakan 4 orang itu ke Nanga Parbat.
"Elisabeth Revol Ditemukan" ditulis pada laman Facebook tim tersebut Minggu pagi. Revol dilaporkan menderita radang dingin. [gp]