Menurut Sebastian Coe, Ketua Olimpiade 2012, perempuan tidak diundang yang ikut berparade dengan tim India itu adalah anggota kelompok teater.
Para pejabat India marah karena perempuan yang tidak diundang itu berparade berdampingan dengan pembawa bendera, pegulat Sushil Kumar pada upacara pembukaan olimpiade di London hari Jumat malam (27 Juli).
Perempuan tak dikenal itu mengenakan pakaian merah dan celan jeans warna biru, yang tampak menyolok dan berbeda dari anggota-anggota kontingen India perempuan yang mengenakan pakaian tradisional sari berwarna kuning dan jaket biru.
Coe mengatakan dalam konferensi pers, jelas perempuan itu seharusnya tidak ikut dalam parade itu. “Saya rasa sekarang saya bisa memastikan ia adalah anggota kelompok teater yang jelas sedikit berlebihan,” katanya.
Kurangnya pengamanan membuat gusar Asosiasi Olimpiade India (IOA). Wakil Ketua IOA, Tarlochan Singh mengatakan mengingat perempuan itu tidak mengenakan kartu tanda pengenal dan pakaiannya berbeda dari para atlet itu, kehadirannya seharusnya bisa diketahui sebelumnya.
Upacara pembukaan yang mewah itu, yang termasuk ratusan anggota kelompok teater dan dipuji di seluruh dunia karena sukses, dihadiri oleh 60.000 orang yang memadati stadium Olimpiade.
Situs-situs berita India mengatakan perempuan itu adalah mahasiswa pasca-sarjana dari Bangalore.
Kekhawatiran mengenai kurangnya pengamanan terasa sampai menjelang jalannya pertandingan karena pemerintah Inggeris harus memanggil ribuan tentara untuk membantu mengamankan tempat-tempat pertandingan setelah kontraktor G4S mengatakan tidak bisa menyediakan lebih banyak orang.
“Sungguh janggal. Kami akan minta pernyataan maaf,” demikian kata penjabat wakil Duta Besar India, PKM Raja, yang dilansir surat kabar India, the Times.
Perempuan tak dikenal itu mengenakan pakaian merah dan celan jeans warna biru, yang tampak menyolok dan berbeda dari anggota-anggota kontingen India perempuan yang mengenakan pakaian tradisional sari berwarna kuning dan jaket biru.
Coe mengatakan dalam konferensi pers, jelas perempuan itu seharusnya tidak ikut dalam parade itu. “Saya rasa sekarang saya bisa memastikan ia adalah anggota kelompok teater yang jelas sedikit berlebihan,” katanya.
Kurangnya pengamanan membuat gusar Asosiasi Olimpiade India (IOA). Wakil Ketua IOA, Tarlochan Singh mengatakan mengingat perempuan itu tidak mengenakan kartu tanda pengenal dan pakaiannya berbeda dari para atlet itu, kehadirannya seharusnya bisa diketahui sebelumnya.
Upacara pembukaan yang mewah itu, yang termasuk ratusan anggota kelompok teater dan dipuji di seluruh dunia karena sukses, dihadiri oleh 60.000 orang yang memadati stadium Olimpiade.
Situs-situs berita India mengatakan perempuan itu adalah mahasiswa pasca-sarjana dari Bangalore.
Kekhawatiran mengenai kurangnya pengamanan terasa sampai menjelang jalannya pertandingan karena pemerintah Inggeris harus memanggil ribuan tentara untuk membantu mengamankan tempat-tempat pertandingan setelah kontraktor G4S mengatakan tidak bisa menyediakan lebih banyak orang.
“Sungguh janggal. Kami akan minta pernyataan maaf,” demikian kata penjabat wakil Duta Besar India, PKM Raja, yang dilansir surat kabar India, the Times.