Peringatan Bank Sentral Picu Penurunan Tajam Bursa AS 

Saham-saham turun tajam dalam penutupan pasar hari Jumat (26/8) (foto: dok).

Saham-saham turun tajam dalam penutupan pasar hari Jumat (26/8), setelah Kepala Bank Sentral Amerika Jerome Powell menghancurkan harapan Wall Street akan meredanya upaya mengatasi inflasi dengan menaikkan tingkat suku bunga.

Standard&Poor 500 anjlok 3,4% atau 141,46 point – penurunan paling tajam dalam dua bulan terakhir setelah Powell mengatakan Bank Sentral kemungkinan perlu mempertahankan suku bunga yang cukup tinggi untuk memperlambat ekonomi selama beberapa waktu dan mengatasi inflasi tinggi yang sedang membelenggu Amerika. Standar&Poor 500 ditutup pada 4.057,66.

Saham-saham teknologi turun lebih tajam lagi, di mana Indeks Komposit Nasdaq anjlok 3,9% atau 497,56 point dan ditutup pada 12.141,71.

Suku bunga yang lebih tinggi membantu meredam inflasi, tetapi juga merugikan harga asset. [em/pp]

Your browser doesn’t support HTML5

Kenaikan Suku Bunga Sebagai Instrumen 'Mengerem' Inflasi