Peringati Hari AIDS Sedunia, Biden Gelar Selimut Peringatan Korban AIDS di Gedung Putih

  • Associated Press

Para penyintas AIDS beserta kerabat mereka serta para aktivis mengamati selimut yang dibuat untuk mengenang korban AIDS, yang dibentangkan di halaman Gedung Putih dalam peringatan Hari AIDS Sedunia pada 1 Desember 2024. (Foto: AP/Manuel Balce Ceneta)

Ada 124 bagian selimut yang terbentang di halaman Gedung Putih untuk mengenang orang-orang yang meninggal karena penyakit terkait AIDS. Dibuat pada tahun 1985, selimut tersebut pertama kali diperlihatkan di depan publik pada tahun 1987.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada hari Minggu (1/12) menggelar Selimut Peringatan AIDS di Halaman Selatan Gedung Putih untuk memperingati Hari AIDS Sedunia.

Berkumpul bersama presiden dan istrinya, Jill, adalah para penyintas, anggota keluarga, dan aktivis untuk mengenang nyawa yang hilang akibat epidemi tersebut. presiden Biden menegaskan dukungan pemerintah federal terhadap 1,2 juta orang yang hidup dengan virus human immunodeficiency (HIV), yang dapat menyebabkan AIDS.

“Gerakan ini sepenuhnya terjalin dalam anyaman dan sejarah Amerika,” kata Biden. “Untuk semua nyawa yang hilang, untuk semua yang masih hidup, lihatlah apa yang telah Anda lakukan untuk mengubah hati dan pikiran, untuk menyelamatkan nyawa di seluruh negeri dan di seluruh dunia. Itulah kekuatan gerakan ini,” tambahnya.

Ada 124 bagian selimut yang terbentang di halaman Gedung Putih untuk mengenang orang-orang yang meninggal karena penyakit terkait AIDS. Dibuat pada tahun 1985, selimut tersebut pertama kali diperlihatkan di depan publik pada tahun 1987. Terdapat pulapita merah, simbol dukungan dan kesadaran bagi mereka yang mengidap HIV dan AIDS, yang dibentangkan di Serambi Selatan Gedung Putih.

BACA JUGA: Angka Infeksi HIV pada Remaja Putri dan Perempuan Meroket

Menurut Gedung Putih, terdapat 40 juta orang di seluruh dunia yang mengidap HIV.

Yang memperkenalkan Biden dalam acara tersebut adalah Jeanne White-Ginder, yang putranya, Ryan White, tertular AIDS melalui transfusi darah yang terkontaminasi pada usia 13 tahun dan meninggal pada tahun 1990 pada usia 18 tahun. Ia mengatakan pengalaman putranya mengajarkan kepada Amerika bahwa “kita perlu memerangi AIDS dan bukan orang-orang yang mengidapnya.”

Undang-undang Ryan White CARE ditetapkan pada tahun 1990, dan White-Grinder mengenang kembali momen saat ia berada di Gedung DPR AS untuk berbicara tentang RUU tersebut dan bertemu Biden ketika ia menjadi senator dari Delaware.

Presiden Biden menekankan dukungan pemerintah federal untuk 1,2 juta orang di Amerika Serikat yang hidup dengan virus HIV, yang dapat menyebabkan AIDS.

Selimut tersebut berisi 50.000 panel yang mengenang 105.000 orang yang meninggal karena penyakit terkait AIDS. [lt/ka]