Sedikitnya 13 tewas dan 65 lainnya luka-luka pada sebuah perkelahian antar kelompok narapidana di Meksiko.
Sebuah perkelahian antara kelompok-kelompok narapidana di Meksiko, Sabtu (27/4), menyebabkan 13 tewas dan 65 lainnya luka-luka, menurut pejabat-pejabat di San Luis Potosi, negara bagian di Meksiko tengah.
Perkelahian terjadi ketika satu kelompok narapidana, muak dengan pelecehan yang dilakukan oleh narapidana lain. Dengan menggunakan pisau-pisau buatan sendiri, mereka menyerang musuhnya, mulai sekitar pukul 4.15 dini hari, di penjara La Pila.
Juru bicara Kejaksaan Agung, Gabriela Gonzalez Chong menyebut, kekerasan itu “perkelahian, bukan suatu pembrontakan” terhadap pihak berwenang penjara.
Gubernur San Luis Potosi, Fernando Toranzo mengatakan dalam konferensi persnya, 13 napi tewas, dan 22 dari 65 yang luka-luka dalam kondisi serius.
Toranzo mengatakan, para pejabat akan menyelidiki apakah pihak penjara memegang peranan dalam perkelahian itu.
Kekerasan antara kelompok dan gang-gang sering terjadi di dalam penjara Meksiko, dimana perkelahian, kerusuhan dan pelarian merupakan hal biasa.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia melaporkan, pada 2012 para narapidana sering terkait dengan gang-gang narkoba. Gang narkoba Zetas khususnya, aktif bergerak di San Luis Potosi tahun-tahun terakhir ini.
Perkelahian terjadi ketika satu kelompok narapidana, muak dengan pelecehan yang dilakukan oleh narapidana lain. Dengan menggunakan pisau-pisau buatan sendiri, mereka menyerang musuhnya, mulai sekitar pukul 4.15 dini hari, di penjara La Pila.
Juru bicara Kejaksaan Agung, Gabriela Gonzalez Chong menyebut, kekerasan itu “perkelahian, bukan suatu pembrontakan” terhadap pihak berwenang penjara.
Gubernur San Luis Potosi, Fernando Toranzo mengatakan dalam konferensi persnya, 13 napi tewas, dan 22 dari 65 yang luka-luka dalam kondisi serius.
Toranzo mengatakan, para pejabat akan menyelidiki apakah pihak penjara memegang peranan dalam perkelahian itu.
Kekerasan antara kelompok dan gang-gang sering terjadi di dalam penjara Meksiko, dimana perkelahian, kerusuhan dan pelarian merupakan hal biasa.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia melaporkan, pada 2012 para narapidana sering terkait dengan gang-gang narkoba. Gang narkoba Zetas khususnya, aktif bergerak di San Luis Potosi tahun-tahun terakhir ini.