Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Kamis (4/4) mengadakan pembicaraan dengan pemimpin Malaysia mengenai penguatan hubungan bilateral, sebagai bagian dari kunjungan regional yang juga membawanya ke China dan Jepang.
Perdana Menteri Anwar Ibrahim mengatakan dia dan Prabowo membahas langkah selanjutnya untuk memperkuat hubungan bilateral, dan juga bertukar pandangan mengenai pengalaman politik mereka.
“Perjalanan politik kita hampir serupa, sama-sama diuji dengan berbagai tantangan sebelum dilantik,” kata Anwar dalam pernyataan di Facebook usai pertemuan mereka. Ia mengatakan, Prabowo juga mengenang pendidikan menengahnya di sebuah sekolah di Kuala Lumpur. “Semoga hubungan Malaysia-Indonesia terus diperkuat demi kebaikan kita bersama,” tambahnya.
Prabowo, yang saat ini menjabat Menteri Pertahanan, akan menggantikan Presiden Joko Widodo pada Oktober. Ia memilih Beijing untuk kunjungan resmi pertamanya setelah kemenangannya dalam pemilu pada bulan Februari dalam upaya untuk menekankan hubungan kuat kedua negara di tengah meningkatnya ketegangan di Laut China Selatan.
Dalam pertemuannya pada Senin dengan Presiden China Xi Jinping, Prabowo menjanjikan kebijakan bersahabat yang berkelanjutan dengan China.
Dia kemudian terbang ke Jepang di mana dia mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Fumio Kishida pada hari Rabu, dan berjanji untuk memperkuat hubungan termasuk kerja sama pertahanan. [ab/uh]