Dana Investasi Publik (Public Investment Fund/PIF) Arab Saudi membentuk sebuah grup baru, Neo Space Group, Senin (27/5), yang akan berkecimpung pada pengembangan industri satelit dan antariksa di kerajaan tersebut. Pendirian grup itu merupakan langkah awal investasi mereka di sektor ini.
Salah satu dana kekayaan negara terbesar di dunia, PIF, telah banyak menggelontorkan modal dalam sejumlah bidang, di antaranya olahraga, gim, dan proyek-proyek giga Saudi termasuk Neom, sebuah megakota futuristik senilai $500 miliar yang saat ini tengah dibangun di gurun pasir.
Neo Space Group atau NSG adalah “investasi perdana PIF yang berfokus pada industri luar angkasa”, kata PIF dalam sebuah pernyataan.
PIF menyatakan bahwa tujuan pendirian NSG adalah "untuk mengembangkan dan meningkatkan operasi ruang angkasa komersial di Arab Saudi, serta menyediakan solusi satelit dan ruang angkasa yang inovatif baik di tingkat lokal maupun global".
Grup itu juga akan berfokus pada "pengembangan, teknologi, perusahaan rintisan, dan pengetahuan di sektor antariksa dan satelit di Arab Saudi" sebagai bagian dari langkah terbaru dalam memperluas diversifikasi ekonomi, kata PIF.
Di bawah kepemimpinan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, penguasa de facto, Arab Saudi berupaya untuk membuka diri dan mendiversifikasi perekonomiannya yang telah lama bergantung pada sektor minyak.
PIF telah menggelontorkan dana miliaran dollar AS untuk melakukan akuisisi yang bertujuan untuk mendukung diversifikasi sektor ekonominya, mulai dari menggaet pemain sepak bola kelas dunia hingga mendirikan maskapai penerbangan nasional baru, dan bahkan membuat toko khusus yang menyajikan gelato susu unta.
PIF juga menanamkan modal jumbo di perusahaan asing, termasuk saham di Uber, produsen mobil listrik Lucid, dan perusahaan video game Activision Blizzard.
Namun, mayoritas dari portofolio PIF adalah investasi dalam negeri.
“Pembentukan NSG menandai tonggak penting dalam pengembangan sektor satelit dan luar angkasa yang sedang berkembang di Arab Saudi,” kata Omar Al-Madhi, salah satu kepala investasi langsung di PIF.
Tahun lalu, Arab Saudi mengirim dua astronaut pertamanya ke luar angkasa, termasuk Rayyanah Barnawi, astronaut perempuan pertama di kerajaan tersebut. [ah/es]