China berencana mengirim sepasang panda raksasa baru ke Kebun Binatang San Diego. Rencana ini menjadi isyarat pemulihan persahabatan yang telah berlangsung lama dengan Amerika, setelah hampir semua panda ikonik yang dipinjamkan ke kebun binatang Amerika dikembalikan ketika hubungan di antara kedua negara mulai memburuk.
Pejabat Kebun Binatang San Diego mengatakan kepada Associated Press, jika semua izin dan persyaratan lainnya disetujui, dua panda, seekor jantan dan seekor betina, diperkirakan akan tiba paling cepat pada akhir musim panas. Ini berarti sekitar lima tahun setelah kebun binatang tersebut mengirimkan panda terakhirnya kembali ke China.
Presiden China Xi Jinping bulan November lalu memberi harapan bahwa negaranya akan mulai mengirim panda ke Amerika lagi setelah ia dan Presiden Joe Biden bertemu di California Utara untuk pertemuan tatap muka pertama mereka dalam satu tahun, dan berjanji untuk mengurangi ketegangan.
BACA JUGA: Isyarat Presiden China: Lebih Banyak Panda akan Tiba di AS“Panda Diplomacy”
Megan Owen dari Aliansi Margasatwa Kebun Binatang San Diego, yang sekaligus Wakil Presiden Ilmu Konservasi Margasatwa, mengatakan China sedang mempertimbangkan untuk mengirim pasangan panda yang mencakup keturunan betina dari Bai Yun dan Gao Gao, dua mantan penghuni kebun binatang tersebut.
Bai Yun, yang lahir di penangkaran di China, tinggal di Kebun Binatang San Deigo selama lebih dari 20 tahun dan melahirkan enam anak di sana. Dia dan putranya adalah panda terakhir di kebun binatang tersebut, dan kembali ke China pada tahun 2019.
Gao Gao lahir di alam liar di China dan tinggal di Kebun Binatang San Diego pada tahun 2003-2018 sebelum dikirim kembali.
Owen mengatakan China sangat tertarik untuk bertukar informasi tentang keberhasilan kebun binatang tersebut dalam membiakkan panda di penangkaran. Ini dikarenakan panda raksasa umumnya sulit berkembang biak karena masa subur betina sangat sempit, hanya berlangsung selama 48 hingga 72 jam setiap tahunnya.
Anak pertama Bai Yun, Hua Mei, juga merupakan panda pertama yang lahir melalui inseminasi buatan yang dapat bertahan hidup hingga dewasa di luar China, dan kemudian melahirkan 12 anak setelah ia dipulangkan ke China.
Simbol Persahabatan AS-China yang Berkelindan dengan Politik
Upaya konservasi selama puluhan tahun di alam liar dan penelitian di penangkaran telah menyelamatkan spesies panda raksasa dari kepunahan, meningkatkan populasinya dari kurang 1.000 ekor pada satu waktu menjadi lebih dari 1.800 ekor, baik di alam liar maupun di penangkaran.
Beruang hitam-putih ini telah sejak lama menjadi simbol persahabatan AS-China, sejak Beijing menghadiahkan sepasang panda kepada Kebun Binatang Nasional di Washington, D.C., pada tahun 1972, menjelang normalisasi hubungan bilateral.
China kemudian meminjamkan panda ke kebun binatang untuk membantu mengembangbiakkan anak panda dan meningkatkan populasi.
Tuntutan untuk mengembalikan panda raksasa, yang dikenal sebagai "harta nasional" yang berada di luar China ke tanah air mereka, semakin meningkat di kalangan masyarakat China ketika muncul tuduhan yang tidak terbukti bahwa kebun binatang Amerika memperlakukan panda dengan buruk. Tuduhan-tuduhan itu sempat membanjiri media sosial China.
Kekhawatiran akan masa depan apa yang disebut diplomasi panda meningkat tahun lalu ketika kebun binatang di Memphis, Tennessee, dan Washington, D.C., mengembalikan panda-panda mereka ke China, menyisakan hanya empat panda di Amerika. Keempatnya ada di kebun binatang di Atlanta. Perjanjian pinjaman tersebut akan berakhir akhir tahun ini.
Banyak perjanjian pinjaman yang berlaku selama 10 tahun dan sering kali diperpanjang lebih dari itu. Namun negosiasi tahun lalu untuk memperpanjang perjanjian dengan kebun binatang Amerika atau mengirim lebih banyak panda tidak membuahkan hasil.
Para pengamat China berspekulasi bahwa Beijing secara bertahap menarik panda-panda mereka dari negara-negara Barat karena memburuknya hubungan diplomatik dengan Amerika dan negara-negara lain.
Namun pada tanggal 15 November 2023, seminggu setelah panda-panda Kebun Binatang Nasional berangkat ke China, dalam sebuah acara makan malam di pusat kota San Francisco dengan para eksekutif bisnis Amerika, Xi memberi isyarat bahwa akan ada lebih banyak panda yang akan dikirim. [em/lt]