Menteri Pertahanan Israel Yoav Galland, pada Kamis (13/7), melawat ke Azerbaijan untuk memperkuat hubungan diantara kedua negara yang sama-sama berpandangan menentang Iran.
Kementerian Pertahanan Israel mengatakan Galland dan para pejabat Azerbaijan sepakat untuk bekerja sama mengatasi ancaman dari Iran. Israel melihat Iran sebagai musuh bebuyutannya, sementara Azerbaijan, yang berbatasan dengan Iran di bagian utara, juga memiliki hubungan yang sulit dengan Iran.
“Kami (Israel dan Azerbaijan.red) memiliki banyak tantangan bersama, khususnya dalam perang melawan terorisme, yang tidak hanya akan mengancam keamanan nasional, tetapi juga menimbulkan ketidakstabilan di kawasan,” ujar Galland ketika berbicara di Baku, ibu kota Azerbaijan. “Bersama-sama kita dapat semakin mempererat hubungan antar negara dan memperkuat kerja sama antar lembaga pertahanan dan pasukan kita.”
Israel menganggap Iran sebagai ancaman terbesarnya dan mengutip seruan Iran untuk menghancurkan Israel, dan dukungan pada kelompok-kelompok militan yang berseteru. Israel telah sejak lama menuding Iran sedang berupaya mengembangkan bom nuklir, sebuah klaim yang sudah dibantah oleh Iran.
Israel telah berulangkali mengancam akan mengambil tindakan militer terhadap Iran. Sementara Iran telah menuduh Israel terlibat dalam serangkain serangan misterius terhadap beberapa ilmuwan nuklir dan instalasi Iran. Galland pada Kamis mengatakan Israel baru-baru ini mengalokasikan miliaran dolar untuk mencegah Iran mengembangkan bom nuklir.
Azerbaijan sendiri telah menuduh Iran mendukung kelompok-kelompok Islamis garis keras yang berupaya menggulingkan pemerintahan di Baku. Iran juga telah berulangkali membantah tuduhan tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir, hubungan antara Iran dan Azerbaijan telah memburuk. Iran pada bulan Mei lalu mengusir empat diplomat Azerbaijan, sebulan setelah Azerbaijan mengusir empat diplomat Iran. Sebelumnya pada bulan Januari, seorang laki-laki bersenjata menyerbu Kedutaan Besar Azerbaijan di Teheran, membunuh kepala keamanan kantor itu dan melukai dua penjaga.
Sebagai salah satu isyarat membaiknya hubungan di antara Azerbaijan dan Israel, pada bulan Maret lalu Azerbaijan membuka kantor kedutaan di Israel. [em/jm]