Dalam beberapa pemilihan pertama calon presiden dari Partai Republik, tidak menunjukkan tanda-tanda bahwa Trump memperluas koalisinya. Jika kita melihat di media sosial, tim kampanye Trump mengatakan bahwa pihaknya sedang membuat terobosan, ke pemilih warga kulit hitam dan Hispanik. Namun sejauh ini, sekitar 9 dari 10 pemilih Trump adalah warga kulit putih.
Kantor berita Associated Press (AP) belum melihat adanya bukti naiknya jumlah pemilih kulit hitam atau Hispanik yang memilih Trump.
Josh Boak dari kantor berita AP mengatakan, “Inilah hal penting dari hasil beberapa pemilihan presiden Partai Republik untuk kita tentang peluang Donald Trump pada bulan November. Hal penting itu adalah, sejauh ini kita belum melihat tanda-tanda Trump memperluas koalisinya. Kita belum melihat bukti peningkatan penyertaan pemilih warga kulit hitam atau Hispanik untuk Trump.
BACA JUGA: Biden, Trump Menangkan Pemilihan Pendahuluan di MichiganKedua, kita melihat Trump berbagi suara di wilayah pinggiran kota dengan mantan Gubernur South Carolina Nikki Haley. Trump perlu menunjukkan lebih banyak kekuatan di wilayah pinggiran kota jika ingin memperluas koalisinya.”
Trump tertinggal dibandingkan Haley dalam hal meraih dukungan dari lulusan perguruan tinggi. Jumlah lulusan perguruan tinggi cenderung meningkat pada pemilihan November mendatang. Jadi, jika Trump ingin memaksimalkan peluangnya untuk menang, ia harus mencari jalan untuk menarik dukungan dari kelompok ini. [ps/jm]