Para aktivis itu dituduh menyulut dan melakukan kekerasan saat berlangsungnya demonstrasi buruh Januari lalu.
Para demonstran di Kamboja bentrok di luar gedung pengadilan Phnom Penh, tempat dimulainya kembali peradilan terhadap 23 aktivis buruh.
Ratusan polisi dan aparat keamanan pada Selasa (20/5) dikerahkan di sekitar pengadilan, di mana mereka bentrok dengan demonstran yang menginginkan para aktivis itu dibebaskan. Sedikitnya empat orang luka-luka, sementara para pendukung berupaya menerobos barikade polisi.
Para aktivis itu dituduh menyulut dan melakukan kekerasan pada waktu demonstrasi buruh Januari lalu. Sepuluh di antara mereka pada Selasa ditanyai mengenai peran mereka dalam demonstrasi di luar pabrik garmen Yak Ching di dekat Phnom Penh.
Salah seorang terdakwa, Vorn Pov, membantah tuduhan-tuduhan terhadapnya. Vorn Pov mengatakan ia dipukuli para anggota unit elit militer yang dituding bersalah atas kematian lima aktivis dalam kekerasan pada bulan Januari lalu.
Ratusan polisi dan aparat keamanan pada Selasa (20/5) dikerahkan di sekitar pengadilan, di mana mereka bentrok dengan demonstran yang menginginkan para aktivis itu dibebaskan. Sedikitnya empat orang luka-luka, sementara para pendukung berupaya menerobos barikade polisi.
Para aktivis itu dituduh menyulut dan melakukan kekerasan pada waktu demonstrasi buruh Januari lalu. Sepuluh di antara mereka pada Selasa ditanyai mengenai peran mereka dalam demonstrasi di luar pabrik garmen Yak Ching di dekat Phnom Penh.
Salah seorang terdakwa, Vorn Pov, membantah tuduhan-tuduhan terhadapnya. Vorn Pov mengatakan ia dipukuli para anggota unit elit militer yang dituding bersalah atas kematian lima aktivis dalam kekerasan pada bulan Januari lalu.