Rusia meluncurkan 31 drone dan 2 rudal ke arah Ukraina pada Minggu (24/12) malam, sebagian besar menargetkan bagian selatan negara itu. Militer Ukraina pada Senin (25/12) mengatakan bahwa pertahanan udaranya menghancurkan 28 drone dan kedua rudal tersebut.
“Sebagai akibat pertempuran udara, Angkatan Udara Ukraina dan pasukan pertahanan menghancurkan drone Shahed di wilayah Odesa, Kherson, Mykolaiv, Donetsk, Kirovohrad dan Khmelnytskyi," kata Angkatan Udara Ukraina melalui aplikasi perpesanan Telegram. Drone itu diluncurkan dari wilayah Krimea yang diduduki Rusia, kata Angkatan Udara.
Militer mengatakan puing-puing drone yang ditembak jatuh telah merusak fasilitas teknis di pelabuhan Odesa serta “sebuah gudang dan sebuah bangunan administrasi yang tidak berfungsi.”
Di wilayah Kherson, kebakaran terjadi sebuah gudang, kata militer.
“Tidak ada yang cedera,” tambah militer.
Militer juga mengulangi informasi yang dikeluarkan sebelumnya bahwa dua pesawat militer Rusia ditembak jatuh di dekat kota Mariupol yang di Laut Azov, Ukraina Selatan, yang dikuasai Rusia, dan di dekat kota Donetsk yang juga diduduki Rusia di Ukraina Timur.
Pada hari Minggu, para pejabat militer Rusia dan Ukraina sama-sama melaporkan telah menembak jatuh pesawat musuh di berbagai daerah yang berada di garis depan sepanjang 1.000 km dalam perang mereka yang telah berlangsung 22 bulan.
Reuters tidak dapat memverifikasi secara independen laporan Angkatan Udara Ukraina. Belum ada pernyataan langsung dari Rusia. [uh/ab]