Pemberontak Kokang, Pemerintah Myanmar Terus Lanjutkan Pertempuran

Anggota Tim Palang Merah Myanmar mengangkut korban terluka akibat bentrokan antara pasukan pemerintah dengan pemberontak Kokang di negara bagian Shan timur laut, sekitar 800 kilometer dari Rangoon, ibukota Myanmar (24/2).

Walaupun pertempuran terus berlangsung, keadaan kota Laukkal semakin stabil, dan ratusan penduduk yang melarikan diri dari pertempuran sudah mulai kembali ke rumah-rumah mereka.

Pertempuran terus terjadi antara pemberontak Kokang dan pasukan pemerintah Myanmar, walaupun ratusan orang pengungsi sipil telah pulang ke sebuah kota yang dilanda pertempuran.

Juru bicara pemberontak Tun Myat Lin mengatakan kepada VOA hari Selasa (25/2) bahwa pasukan pemerintah melakukan serangan enam jam terhadap Kokang.

Namun, pemerintah mengatakan seorang polisi dan tiga tentara tewas, sementara tujuh lainnya luka-luka. Pemerintah mengatakan 40 orang narapidana luka-luka ketika truk mereka diserang ketika mereka diangkut ke daerah yang lebih aman.

Walaupun pertempuran terus berlangsung, Jenderal Aung Ye Win, direktur hubungan masyarakat Kementerian Pertahanan, mengatakan kepada VOA bahwa keadaan kota Laukkal semakin stabil, dan ratusan penduduk yang melarikan diri dari pertempuran sudah mulai kembali ke rumah-rumah mereka.

Pertempuran telah menjatuhkan sedikitnya 130 korban jiwa di daerah itu, yang memaksa puluhan ribu orang mengungsi ke seberang perbatasan dengan China.