Media resmi Suriah mengatakan pasukan pemerintah Suriah telah memulihkan keamanan di sebagian besar wilayah Qusair, kota yang sebelumnya dikuasai pemberontak.
Para aktivis Suriah mengatakan sekurang-kurangnya 23 militan Hezbollah tewas dalam bentrokan di Qusair, sementara tentara Suriah melancarkan operasi militer selama sepekan untuk merebut kembali kota itu dari tangan pemberontak.
Organisasi Pengamat HAM Suriah yang berbasis di London melaporkan angka kematian itu hari Minggu, dengan menambahkan bahwa 70 militan lain cedera.
Qusair terletak di perbatasan antara Suriah dan Libanon, dan menghubungkan Damaskus dengan pantai Laut Tengah. Belum ada pengukuhan mengenai siapa yang menguasai kota itu hari Senin.
Memegang kontrol atas Qusair akan menjamin akses tentara Suriah ke wilayah pesisir yang mayoritas penduduknya etnis Alawite. Qusair juga menjadi bagian dari jalur penyelundupan bagi pemberontak.
Media resmi Suriah mengatakan tentara telah memulihkan keamanan di sebagian besar wilayah Qusair dan sedang mengejar kelompok-kelompok teroris, sebutan yang digunakan pemerintah untuk merujuk pemberontak.
Kantor berita Reuters mengutip aktivis oposisi mengatakan pemberontak mendesak balik pasukan pemerintah.
Organisasi Pengamat HAM Suriah yang berbasis di London melaporkan angka kematian itu hari Minggu, dengan menambahkan bahwa 70 militan lain cedera.
Qusair terletak di perbatasan antara Suriah dan Libanon, dan menghubungkan Damaskus dengan pantai Laut Tengah. Belum ada pengukuhan mengenai siapa yang menguasai kota itu hari Senin.
Memegang kontrol atas Qusair akan menjamin akses tentara Suriah ke wilayah pesisir yang mayoritas penduduknya etnis Alawite. Qusair juga menjadi bagian dari jalur penyelundupan bagi pemberontak.
Media resmi Suriah mengatakan tentara telah memulihkan keamanan di sebagian besar wilayah Qusair dan sedang mengejar kelompok-kelompok teroris, sebutan yang digunakan pemerintah untuk merujuk pemberontak.
Kantor berita Reuters mengutip aktivis oposisi mengatakan pemberontak mendesak balik pasukan pemerintah.