Pertempuran di Ukraina Timur Tewaskan 2 Warga Sipil

Seorang perempuan menangis di depan bangunan apartemennya yang hancur di kota Donetsk, Ukraina Timur (17/9).

Korban warga sipil di Donetsk, Ukraina Timur, terus bertambah, meskipun telah tercapai kesepakatan gencatan senjata.

Pertempuran di kota Donetsk, Ukraina Timur, yang dikuasai pemberontak telah menewaskan dua warga sipil. Ini merupakan yang laporan korban tewas pertama sejak anggota parlemen Ukraina memutuskan untuk memberikan otonomi bagi kawasan tersebut.

Para pejabat kota mengatakan dua warga sipil tewas, dan tiga lainnya luka-luka, sewaktu berlangsung bombardemen hebat di sebuah kawasan permukiman. Tetapi belum jelas di mana pengeboman itu terjadi.

Korban warga sipil di Donetsk, Ukraina Timur, terus bertambah, meskipun telah tercapai kesepakatan gencatan senjata.

Hari Selasa (16/9), parlemen Ukraina mengesahkan undang-undang yang memberi otonomi sementara bagi kawasan tersebut dan amnesti bagi pemberontak, kecuali mereka dituduh melakukan kejahatan berat.

Undang-undang baru yang diusulkan Presiden Ukraina Petro Poroshenko itu dimaksudkan untuk mengakhiri pemberontakan separatis yang telah berlangsung lima bulan, yang telah menewaskan sekitar 3.000 jiwa dan melumpuhkan perekonomian dan politik Ukraina.