Polisi di kota pelabuhan Odessa, Ukraina, menyatakan sedikitnya 31 orang telah tewas dalam kebakaran gedung yang terjadi pada saat laskar separatis pro-Rusia bertempur melawan pendukung pemerintah pusat di Kyiv.
Sebuah pernyataan pemerintah yang direvisi menyebutkan kebakaran berkobar di gedung serikat buruh, dan bahwa 31 jenazah ditemukan di lokasi di kota pelabuhan Odessa, Ukraina.
Polisi semula melaporkan 38 orang tewas. Kantor berita Rusia RIA Novosti menyatakan sekitar 50 lainnya luka-luka, termasuk 10 polisi. Odessa, sebuah pelabuhan penting di Laut Hitam, sebagian besar bebas dari kekerasan yang digerakkan oleh separatis pro-Rusia di banyak wilayah di Ukraina Timur.
Jumat pagi (2/5), pasukan pemerintah Ukraina melancarkan serangan besar pertama terhadap kota Slovyanks yang dikuasai pemberontak di Ukraina Timur.
Media Barat menyatakan pasukan Ukraina telah merebut pos-pos pemeriksaan yang dijaga pemberontak di pinggiran kota itu, tetapi belum bergerak maju ke arah pusat kota yang dijaga ketat.
Anggota laskar separatis menembak jatuh dua helikopter Ukraina dalam pertempuran itu, sehingga menewaskan dua awaknya. Seorang awak helikopter lainnya kabarnya ditangkap.
Polisi semula melaporkan 38 orang tewas. Kantor berita Rusia RIA Novosti menyatakan sekitar 50 lainnya luka-luka, termasuk 10 polisi. Odessa, sebuah pelabuhan penting di Laut Hitam, sebagian besar bebas dari kekerasan yang digerakkan oleh separatis pro-Rusia di banyak wilayah di Ukraina Timur.
Jumat pagi (2/5), pasukan pemerintah Ukraina melancarkan serangan besar pertama terhadap kota Slovyanks yang dikuasai pemberontak di Ukraina Timur.
Media Barat menyatakan pasukan Ukraina telah merebut pos-pos pemeriksaan yang dijaga pemberontak di pinggiran kota itu, tetapi belum bergerak maju ke arah pusat kota yang dijaga ketat.
Anggota laskar separatis menembak jatuh dua helikopter Ukraina dalam pertempuran itu, sehingga menewaskan dua awaknya. Seorang awak helikopter lainnya kabarnya ditangkap.