Sumber-sumber pro-pemerintah Yaman mengatakan bentrokan antara pemberontak dan pejuang pemerintah menewaskan sedikitnya 111 orang di Marib dalam tiga hari, menyusul serangan baru oleh pemberontak Huthi.
Pemberontak sekutu Iran itu meningkatkan upaya untuk merebut Marib, benteng terakhir pemerintah di Yaman utara, dan pertempuran itu telah menewaskan ratusan orang di kedua sisi.
Pertempuran antara hari Kamis dan Minggu (27/6) menewaskan 29 personel pro-pemerintah dan sedikitnya 82 pemberontak, kata tiga sumber pro-pemerintah kepada kantor berita AFP. Pasukan pemberontak belum mengukuhkan jumlah korban.
BACA JUGA: Ledakan di Yaman Tewaskan Sedikitnya 12Para pejabat pemerintah Yaman mengatakan bahwa sejak Kamis, pemberontak Huthi telah meningkatkan serangan intensif dari utara, selatan dan barat, tetapi tidak dapat menembus pertahanan pemerintah yang didukung oleh perlindungan udara dari koalisi militer yang dipimpin Saudi.
Konflik di Yaman mulai berkobar pada tahun 2014 ketika Huthi merebut ibu kota Sanaa, mendorong intervensi yang dipimpin Saudi untuk menopang pemerintah pada tahun berikutnya.
Sementara PBB dan Washington mendorong diakhirinya perang, Huthi telah menuntut pembukaan kembali bandara Sanaa
sebelum dilakukan gencatan senjata atau negosiasi. Bandara itu ditutup di bawah blokade Saudi sejak 2016. [lt/jm]