Butir pertama dari agenda pembicaraan kedua pemimpin negara ini adalah pertikaian seputar pulau-pulau Kuril atau yang oleh Jepang disebut Teritori Utara. Tetapi Moskow dan Tokyo cepat-cepat membantah bahwa pertemuan Jumat (6/5) akan mengarah pada perbaikan yang cepat atas pertikaian territorial itu.
Pemerintah di Tokyo dan Moskow masih harus menandatangan persetujuan perdamaian untuk Perang Dunia II, setelah pasukan Sovyet merebut empat pulau. Sementara Jepang menuntut pengembalian pulau-pulau itu, Rusia hanya menawarkan untuk mengembalikan dua pulau saja.
Rusia mengumumkan rencana pada Maret untuk menempatkan sistem misil di pulau-pulau yang dipertikaikan itu, sehingga memicu kecaman keras dari Jepang. [jm]