Para pejabat Gedung Putih hari Jumat (13/4) menegaskan bahwa perencanaan untuk KTT yang belum pernah terjadi sebelumnya antara para pemimpin Amerika dan Korea Utara masih berlangsung dan menunjukkan Washington dan Pyongyang terlibat dalam komunikasi langsung tentang hal itu.
Seorang pejabat administrasi senior mengemukakan pertemuan tersebut "mungkin terjadi," dan "ada proses antar-lembaga yang ketat yang telah berlangsung selama beberapa minggu terakhir."
Pejabat itu juga mengatakan kepada wartawan tentang diskusi perencanaan langsung dengan para pejabat Korea Utara, bahwa "komunikasi yang ada harus cukup bagi kita untuk mempersiapkan KTT yang sukses."
KTT yang diantisipasi itu akan menjadi topik utama diskusi minggu depan ketika Presiden Amerika Donald Trump menyambut Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di tempat peristirahatan pribadi presiden Trump di Mar-a-Lago, Florida dalam apa yang disebut para pejabat sebagai "kunjungan kerja."
Jepang adalah salah satu negara sekutu amerika yang paling gelisah tentang KTT Trump-Kim, khawatir bahwa kepentingan nasional mereka mungkin tidak akan dipertimbangkan , apabila dicapai perjanjian keamanan antara Amerika dan Korea Utara.
Pejabat senior Gedung Putih membantah bahwa Perdana Mentyeri Shinzo Abe telah berusaha meyakinkan Presiden Trump supaya jangan bertemu dengan Kim.
Trump dan Abe telah bertemu dan sering berbicara lewat telepon tentang Korea Utara dan topik- topik lainnya. [sp/ii]