Para pakar di Dana Moneter Internasional (IMF) menyatakan pertumbuhan ekonomi global tidak merata, dan akan melambat sedikit daripada perkiraan semula pada tahun ini dan tahun 2015.
Laporan yang dilansir hari Selasa (7/10) di Washington menyebutkan pertumbuhan ekonomi global 3,3 persen pada tahun ini dan 3,8 persen tahun depan. Kedua angka tersebut lebih rendah daripada perkiraan sebelumnya.
Sementara harga-harga saham mulai naik, investasi lainnya lesu. Pertumbuhan juga terhambat oleh meningkatnya ketegangan geopolitik di Ukraina, Timur Tengah dan Afrika Barat.
Menurut para pakar, dampak ketegangan tersebut sebagian besar terbatas pada negara-negara yang terlibat langsung, tetapi diingatkan bahwa hal tersebut bisa saja berubah pada masa mendatang.
Pemulihan yang tidak merata terlihat pada pulihnya pertumbuhan di Amerika Serikat dan Inggris, pertumbuhan yang lamban di China, serta pertumbuhan yang pesat di India.
Para pakar IMF mendesak negara-negara agar melanjutkan upaya untuk memarakkan perekonomian dengan suku bunga yang rendah, dan agar berhati-hati dalam memangkas anggaran yang dapat mengurangi permintaan dalam perekonomian.