Pertumbuhan cepat ekonomi Tiongkok telah sedikit melamban antara bulan Juli dan September. Hal ini terkait dengan melambannya ekonomi di Eropa dan Amerika Serikat dan langkah-langkah melawan inflasi di dalam negeri.
Biro statistik pemerintah mengatakan ekonomi negara bertumbuh 9,1 persen laju tahunan dalam 3 bulan sampai tanggal 30 September. Pertumbuhan 3 bulan sebelumnya adalah 9,5 persen.
Ekonomi Tiongkok yang maju pesat telah menjadi motor pertumbuhan ekonomi global, tetapi krisis hutang negara di Eropa dan pengangguran tinggi di Amerika Serikat telah memperlemah permintaan akan barang-barang buatan Tiongkok.
Pembuat kebijakan Tiongkok juga telah mengambil langkah-langkah untuk mendinginkan ekonomi, termasuk beberapa kenaikan suku bunga dan diharuskannya bank-bank besar Tiongkok meningkatkan cadangan uang tunai.