Hasil penelitian baru menunjukkan musim semi yang lebih cepat di Arktik akibat perubahan iklim memberi kesempatan pada laba-laba serigala di wilayah itu untuk memiliki lebih banyak anak.
Penelitian itu, yang diterbitkan dalam edisi 24 Juni jurnal ilmu biologi, Proceedings of the Royal Society B, mendapati, laba-laba serigala Arktik memanfaatkan musim semi awal dengan beranak lebih banyak karena suhu yang lebih hangat memperpanjang musim ketika laba-laba itu aktif.
Penulis penelitian itu, dari Pusat Penelitian Arktik di Aarhus University, Denmark, membedah tiap kantung telur laba-laba dan menghitung jumlah telur dan laba-laba yang sebagian tumbuh menjadi remaja. Mereka membandingkan isi telur-telur itu dengan ukuran induk dan menyimpulkan bahwa laba-laba menghasilkan dua kantong berbeda, sesuatu yang sebelumnya hanya diamati pada laba-laba yang hidup di garis lintang yang lebih rendah.
BACA JUGA: Badan Cuaca PBB Selidiki Gelombang Panas Tertinggi di Lingkar ArktikPenelitian ini memberi bukti pertama bahwa invertebrata di Arktik memproduksi kantung tambahan sebagai akibat pemanasan global. Menurut peneliti, ini bisa menjadi "fenomena umum tetapi terabaikan karena tantangan terkait pengumpulan jangka panjang data sejarah kehidupan di Kutub Utara."
Peneliti menambahkan, efek ini juga dapat berpengaruh pada ekosistem Arktik secara keseluruhan karena laba-laba serigala tersebar luas.[ka/jm]