Perundingan Iklim PBB Sejauh Ini Belum Sepakati Isu Penting

  • Associated Press

Logo KTT Iklim PBB COP27 terlihat pada Kamis, 10 November 2022, di Sharm el-Sheikh, Mesir. (Foto: AP)

Perundingan iklim PBB di Mesir sudah berjalan separuh jalan. Para juru runding masih mengerjakan rancangan perjanjian untuk mendorong kesepakatan yang substantif, sebelum para menteri tiba pekan depan.

Pertemuan dua minggu di Sharm el-Sheikh itu dimulai dengan seruan keras dari para pemimpin dunia untuk melakukan upaya lebih besar guna mengurangi emisi gas rumah kaca. Mereka juga menyerukan disediakannya lebih banyak bantuan keuangan bagi negara-negara miskin yang kesulitan menghadapi perubahan iklim.

BACA JUGA: Biden di KTT Iklim COP27: Kehidupan Planet Dipertaruhkan

Para ilmuwan mengatakan jumlah gas rumah kaca yang dikeluarkan ke atmosfer harus dikurangi sebelum 2030 untuk memenuhi target perjanjian iklim Paris.

Namun, sekelompok negara-negara besar, termasuk para pengekspor minyak dan gas, telah menentang referensi eksplisit untuk membatasi target pemanasan global di bawah 1.5 derajat Celcius.

Para juru runding AS mengisyaratkan bahwa pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping yang akan diadakan pada Senin (11/13) di sela-sela pertemuan G20 di Bali, juga bisa memberikan sinyal penting mengenai perubahan iklim ketika perundingan KTT iklim memasuki hari-hari terakhir. [vm/ft]