Produsen cip terbesar di dunia, Taiwan Semiconductor Manufacturing Co Ltd (TSMC), Sabtu (4/3), mengatakan akan merekrut lebih dari 6.000 staf baru pada 2023.
Gelombang besar perekrutan itu dilakukan di tengah terjadinya penurunan produksi cip di dunia.
Menurut TSMC, perusahaan akan mencari insinyur muda bergelar diploma, sarjana, master atau doktor di bidang teknik elektro atau bidang yang terkait dengan perangkat lunak, di kota-kota di seluruh Taiwan.
BACA JUGA: Cegah China Curi Teknologi, Taiwan Tingkatkan Perlindungan pada Rahasia Semikonduktornya
Perusahaan mengatakan gaji keseluruhan rata-rata seorang insinyur baru dengan gelar master adalah 2 juta Taiwan dolar ($65.578,07 atau sekitar Rp997 juta).
Industri semikonduktor di dunia akhir-akhir ini mengalami penurunan tajam karena terkoreksinya permintaan elektronik dan adanya stok cip yang banyak.
Sejak akhir 2022, sejumlah perusahaan cip di seluruh dunia menahan investasinya.
Intel Corp baru-baru ini mengumumkan akan memotong pembayaran untuk staf dan eksekutif tingkat menengah dari 5 persen menjadi 25 persen.
Perusahaan sedikit mengurangi belanja modal 2023 dan memperkirakan pendapatan kuartal pertama akan turun. Namun Intel memperkirakan permintaan cip akan meningkat pada paruh kedua tahun ini. [ah/ft]