Empat perusahaan energi mengatakan mereka berencana membangun pipa gas alam di negara bagian Alaska dan kemudian mengapalkan gas alam cair (LNG) ke Asia.
Pejabat-pejabat Exxon Mobil, ConocoPhillips, BP dan TransCanada memberitahu para pejabat Alaska Rabu malam pipa sepanjang hampir 1.300 kilometer itu akan membentang dari ladang-ladang gas di North Slope, Alaska di atas Lingkaran Kutub Utara ke pelabuhan di pesisir Alaska selatan.
Perusahaan-perusahaan energi itu mengatakan proyek tersebut bisa menelan biaya antara 45 miliar dolar sampai 65 miliar dolar dan pembangunannya memakan waktu satu dekade, mengingat berbagai kendala teknis, hukum dan politik yang dihadapi.
Perusahaan-perusahaan itu berusaha memanfaatkan cadangan gas alam yang sangat besar yang kini sebagian besar disuntikkan ke dalam tanah untuk bisa mengeluarkan minyak yang telah dibor di daerah itu selama lebih dari 30 tahun.
Perusahaan-perusahaan energi itu mengatakan proyek tersebut bisa menelan biaya antara 45 miliar dolar sampai 65 miliar dolar dan pembangunannya memakan waktu satu dekade, mengingat berbagai kendala teknis, hukum dan politik yang dihadapi.
Perusahaan-perusahaan itu berusaha memanfaatkan cadangan gas alam yang sangat besar yang kini sebagian besar disuntikkan ke dalam tanah untuk bisa mengeluarkan minyak yang telah dibor di daerah itu selama lebih dari 30 tahun.