Perusahaan Pengembang Keystone XL Minta AS Hentikan Evaluasi Proyek

Tempat penyimpanan pipa milik TransCanada Corp.'s untuk saluran minyak Keystone XL di Gascoyne, North Dakota, 14 November 2014 (Foto: dok).

Perusahaan Kanada yang terkait rencana pembangunan jaringan pipa penyalur minyak dari Kanada ke Amerika Serikat telah meminta Departemen Luar Negeri Amerika agar menghentikan evaluasinya terhadap proyek kontroversial tersebut.

TransCanada hari Senin menyatakan telah mengirimkan surat kepada Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry untuk menghentikan evaluasi proyek Keystone XL karena proses penyusunan peraturan yang sedang berlangsung di negara bagian Nebraska, ujung jaringan pipa sepanjang 1.900 kilometer itu. Menurut perusahaan itu, perlu waktu hingga setahun bagi pihak berwenang Nebraska untuk merampungkan evaluasi mereka terhadap jalur jaringan pipa tersebut.

Rencana pembangunan jaringan pipa bernilai 8 miliar dolar itu sedang dievaluasi Departemen Luar Negeri setelah TransCanada mengajukan izin pembangunannya pada tahun 2008. Jika permohonan TransCanada itu disetujui Kerry, keputusan akhir mengenai proyek itu akan tertunda hingga setelah Presiden Barack Obama mengakhiri masa jabatannya pada Januari 2017.

Keystone XL akan menyalurkan lebih dari 800 ribu barel minyak dari Alberta, melewati Montana dan South Dakota ke bagian selatan Nebraska. Dari sana, ini akan tersambung dengan jaringan pipa yang telah ada untuk menyalurkan minyak ke tempat-tempat penyulingan di kawasan Teluk Meksiko.

Proyek ini telah membuat Obama terlibat dalam perselisihan politik antara aktivis lingkungan yang mengklaim proyek tersebut akan memperburuk dampak perubahan iklim dan pendukung proyek yang menyatakan pembangunan jaringan ini akan membuka peluang kerja yang sangat diperlukan dan meningkatkan kemandirian energy Amerika.

Juru bicara Gedung Putih Josh Earnest hari Senin mengatakan kepada wartawan bahwa presiden bermaksud mengambil keputusan akhir mengenai Keystone XL sebelum meninggalkan jabatannya.[uh]