Perusahaan-perusahaan Televsi Kabel Pakistan Cabut Siaran BBC

  • Vidushi Sinha

Warga Pakistan sejak Selasa malam (29/11) tidak lagi bisa menyaksikan siaran BBC World Service.

Perusahaan-perusahaan televisi kabel Pakistan mencabut saluran siaran BBC World Service terkait sebuah siaran dokumentasinya yang disebut sebagai propaganda anti-Pakistan.

Para pelanggan saluran televisi Pakistan yang biasa menonton BBC World Service tidak akan bisa melihat apa-apa lagi di saluran itu sejak Selasa malam, kecuali gambar satelit bertanda “X” merah. Teks di bawahnya berbunyi “Tidak ada siaran – maaf atas gangguan ini.”

Nyatanya, perusahaan-perusahaan televisi kabel Pakistan yang menyebabkan gangguan itu, ketika mereka secara sengaja mencabut BBC World Service sebelum tengah malam waktu setempat.

Alasan tindakan itu katanya adalah untuk menanggapi film dokumentasi saluran Inggeris itu beberapa minggu sebelumnya, berjudul “Secret Pakistan”.

Sebuah potongan film itu menyebutkan, “Film serial ini berkisah tentang mengenai bagaimana Pakistan selama satu dasawarsa menipu Amerika dan negara-negara Barat, dan kemudian ketahuan.”

Film dokumentasi yang disiarkan dalam dua bagian itu, yang dipesan BBC dari perusahaan independen, mengatakan bahwa militer Pakistan sengaja membantu Taliban dan al-Qaida, bahkan sewaktu Pakistan memastikan kepada Amerika dan NATO bahwa negaranya merupakan sekutu dalam perang melawan kelompok militan.

Setelah bagian pertama film itu ditayangkan, juru bicara militer Pakistan mencemooh film itu sebagai “tidak berdasar, dibuat-buat, dan jahat.” Asosiasi Saluran Televisi Pakistan, organisasi non-pemerintah, mengatakan tindakan terhadap BBC itu merupakan peringatan kepada semua saluran televisi asing.

Khalid Arian, juru bicara asosiasi itu, mengatakan stasiun televisi asing yang berniat menjelek-jelekkan Pakistan akan diboikot oleh perusahaan-perusahaan televisi kabel juga.

BBC mengeluarkan pernyataan mengecam semua tindakan yang “mengancam kebebasan redaksional dan mencegah pemirsa mengakses layanan berita internasional yang tidak berat sebelah.” BBC mendesak saluran mereka di Pakistan dihidupkan lagi secepatnya.

Perusahaan-perusahaan televisi kabel tidak terikat secara hukum untuk menyiarkan saluran-saluran televisi asing di Pakistan, sehingga tidak banyak bisa dilakukan BBC saat ini.

Para pejabat Pakistan juga mengatakan mereka menyaksikan dengan seksama film”Secret Pakistan” untuk mengetahui apakah BBC melanggar undang-undang media di negara itu.

Tindakan Pakistan itu meningkatkan kekhawatiran mengenai penyensoran di negara yang mayoritas penduduknya Muslim itu, di mana Facebook dilarang sebentar tahun lalu dan Badan Otorita Telekomunikasi Pakistan mencoba untuk memblokir tulisan-tulisan yang mengandung kata-kata yang dilarang awal bulan ini.