Perusahaan Rusia Capai Kesepakatan Pembelian Pabrik IKEA

Orang-orang mengantre untuk membayar di gerai IKEA di pinggiran Moskow, Rusia, pada 3 Maret 2022. (Foto: AP)

Perusahaan Rusia Invest Plus pada Senin (27/3) mengatakan telah menyelesaikan kesepakatan pembelian aset produksi terbesar IKEA di Rusia, pabrik Novgorod. Kesepakatan itu dicapai setelah lebih dari setahun raksasa furnitur Swedia itu menghentikan aktivitasnya di Rusia terkait konflik Ukraina.

Mengikuti jejak sejumlah perusahaan Barat lainnya, IKEA juga menghentikan semua operasi ritel dan produksi di Rusia setelah Moskow mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari. IKEA melanjutkan penjualannya secara daring pada musim panas lalu.

"Proses penyelesaian kesepakatan itu tidak mudah dan cukup panjang," kata pemilik Invest Plus Vadim Osipov dalam sebuah pernyataan. Ia berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat, yaitu IKEA, regulator Rusia dan Swedia, dan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Rusia.

BACA JUGA: Mobil Barat Hengkang, Meski Enggan Orang Rusia Mulai Lirik Mobil China

Pemilik merek Inter IKEA Group tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar. Sebelumnya IKEA menyebut akan menjual empat pabriknya di Rusia, di Tikhvin, Novgorod dan Vyatka.

Invest Plus adalah anak perusahaan yang dibentuk untuk tujuan khusus (special purpose vehicle/SPV), yang dimiliki oleh Osipov, CEO dan salah satu pemilik Slotex, produsen laminasi dan meja dapur domestik terkemuka.

Invest Plus mengatakan akan mempertahankan jumlah karyawan pabrik eks IKEA tersebut setidaknya selama satu tahun dan produksi penuh akan dilanjutkan dalam dua hingga tiga bulan ke depan.

"Tujuan kami adalah mengembalikan produksi pabrik Novgorod yang sangat populer dan berkualitas ke pasar furnitur Rusia secepat mungkin," kata Osipov. [ah/rs]