Teknologi sel bahan bakar sudah mulai beralih dari perusahaan besar pembuat mobil ke perusahaan kecil. Prototip terbaru yang dibuat di Wales kemungkinan akan mulai dijual kepada pembeli sedini tahun 2018.
Mobil “hijau” yang bertenaga listrik, baik yang bertenaga baterai yang dapat dicas kembali maupun sel bahan bakar hidrogen, sudah tersedia di pasar, tetapi masih terlalu mahal bagi sebagian besar pembeli.
Sekalipun pabrik mobil besar melakukan apa yang dapat mereka lakukan untuk membuat mobil listrik lebih menarik bagi pembeli, perusahaan kecil seperti Riversimple dari Powys di Wales, sedang berusaha bukan hanya membuat mobil murah yang ramah lingkungan tetapi juga membuat kita mengubah cara kita berpikir mengenai kepemilikan mobil.
Riversimple berencana membuat mobil Rasa yang mempunyai dua tempat duduk tersedia bagi pembeli sebelum tahun 2018, tetapi mereka tidak akan menjualnya. Melainkan Rasa akan menyediakannya dengan berlangganan.
Mobil itu bertenaga hidrogen yang dikompres, yang kalau digabung dengan oksigen dari udara, menghasilkan listrik dalam sel bahan bakar mobil. Satu-satunya limbah atau produk sampingannya adalah uap air.
Di samping ramah lingkungan, mobil sel bahan bakar sangat hemat bahan bakar.
"Kalau kita menggunakan hidrogen, kita dapat menempuh jarak yang sangat jauh kalau dibandingkan dengan jarak tempuh mobil listrik yang menggunakan baterai. Jadi, kalau kita menggunakan mobil hidrogen, kita dapat mencapai jarak yang biasa ditempuh mobil bensin yang biasa dan mobil bertenaga bahan bakar fosil, jadi kira-kira 600 atau 700 kilometer,” kata Dr. Cristophe Mazur.
Dengan 1,5 kilogram hidrogen, mobil Rasa akan dapat menempuh kira-kira 480 kilometer, dengan kecepatan maksimum sedikit di bawah 100 kilometer per jam.
Tetapi mobil sel bahan bakar atau tenaga hidrogen masih menghadapi satu rintangan besar.
"Sebagaimana dengan semua teknologi baru, hambatannya adalah kurangnya infrastruktur. Pemerintah telah berjanji membangun 12 stasiun bahan bakar hidrogen yang baru, tetapi kalau kita bandingkan dengan banyaknya pompa bensin di seluruh Inggris, yakni ribuan, 12 stasiun bahan bakar hidrogen sangat sedikit dari jumlah yang dibutuhkan,” tutur Darren Moss.
Sementara jumlah stasiun pengecasan mobil bertenaga baterai terus bertambah, pabrik atau pembuat mobil sel bahan bakar berharap hal seperti itu terjadi bagi stasiun bahan bakar untuk mobil mereka. [gp]