Perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Richard Peeperkorn, pada Senin, mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza "tidak berfungsi lagi."
WHO sedang mengumpulkan informasi di rumah sakit tersebut, di mana pihak berwenang Gaza mengatakan pasukan Israel menggunakan buldoser untuk menghancurkan perimeter situs yang menurut Israel digunakan oleh pejuang Hamas.
Organisasi yang memerintah Gaza itu membantah menggunakan Kamal Adwan atau rumah sakit lain untuk kegiatan militan.
BACA JUGA: Pejabat Senior Hamas: Israel Ingin Paksa Warga Palestina Keluar dari Gaza“Kami tidak bisa kehilangan rumah sakit mana pun,” kata Peeperkorn, perwakilan WHO di Gaza. Ia menambahkan bahwa masalah yang dialami rumah sakit juga berdampak pada pengungsi internal yang berada di rumah sakit.
“Jika ingin memastikan bahwa rumah sakit berfungsi kembali, harus ada tempat penampungan dan barang-barang nonmakanan, dan lainnya, yang diberikan kepada para pengungsi tersebut dan kemudian memastikan bahwa mereka mempunyai tempat untuk berlindung di lingkungan di mana mereka bisa aman.”
Israel juga mengatakan Rumah Sakit Al Shifa, yang didudukinya pada awal perang, telah digunakan oleh Hamas. [ka/lt]